What The Elders Left Us
Researching Remembering Reimagining the 60s

✳️ What The Elders Left Us is a festival based on the Kadazan Dusun concept of Tungkus – which is that in order to live well the non-material, spiritual side of life must be centred and that wisdom is something to be shared and passed down generation to generation.

This festival shine the light on some of the Malaysian artists of the 1960s - contrarian, newly independent, modernist, even futuristic!  -  and explores what has been passed down from them to us… as well as what was handed to them from those came before.

It is a festival to research, remember and reimagine our arts and cultural heritage.

Using staged readings, performances, artwork, body armour, performance lectures, listening parties, tattoos, wayang, panels, spotlights, interventions and processions our festival collaborators - researchers, curators, artists -  will explore these artists, their artforms and their art to both remember and to reimagine them.

The main festival is at DPAC (Oct 31 - Nov 2) with satellite events happening at KLPAC, ILHAM and MDA from the middle of October to the middle of November.

So far the link is up for our first festival event - INDEPENDENT WOMEN at KLPAC on Oct 12th. bit.ly/4pNPDQ2

The other events will get uploaded closer to the dates.

For our latest updates head over to Cloud Joi at bit.ly/WTELU

Start with the past, but don’t end there.

JOM! BUKA PANGGUNG!
#JomBukaPanggung #JBP #InstantCafeTheatre #WhatTheEldersLeftUs #Tungkus
#ResearchingRememberingReimagining

✳️ Pesta seni ini berdasarkan konsep Tungkus dalam budaya Kadazan Dusun, di mana kesejahteraan hidup harus menekankan kepentingan jiwa dan rohani melebihi kebendaan, dan hikmah ini harus dikongsi dan diwarisi turun-temurun.

Apabila pesta ini menyoroti para seniman Malaysia era 1960-an - bercanggahan pendapat, bebas merdeka, modernis malah futuristik, timbul pertanyaan tentang apakah yang kita warisi daripada mereka…. dan apa yang telah mereka warisi daripada generasi sebelumnya? 

Pesta ini adalah usaha melakukan penyelidikan, mencari ingatan dan mengimaginasi semula warisan seni budaya kita. 

Melalui acara pembacaan skrip, persembahan, karya seni, kuliah persembahan, konsert, tatu, wayang, wacana, fokus khas, intervensi seni dan perarakan seni, para kolaborator festival - penyelidik, kurator dan seniman - akan melakukan eksplorasi terhadap para seniman tahun 1960-an, bentuk karya dan hasil seni mereka untuk mencipta ingatan dan imaginasi yang baru.

Acara utama festival akan berlangsung selama tiga hari (31 Okt - 2 Nov) di DPAC, sementara beberapa acara satelit akan diadakan di lokasi lain seperti KLPAC, Galeri Ilham dan MDA dari pertengahan Oktober hingga pertengahan November. 

Pautan untuk acara pertama festival WANITA-WANITA MERDEKA pada 12 Oktober di KLPAC bit.ly/4pNPDQ2

Acara lain akan diumumkan dalam tempoh berdekatan. 

Dapatkan maklumat terbaru berkenaan festival di Cloud Joi bit.ly/WTELU

Bersuluh silam, berjalan ke hadapan.

JOM! BUKA PANGGUNG!
#JomBukaPanggung #JBP #InstantCafeTheatre #WhatTheEldersLeftUs #Tungkus
#ResearchingRememberingReimagining

✳️ 这是一场表演艺术节，深受卡达山杜顺族文化Tungkus 概念启发的艺术节：好的生活该着重于物质以外的精神生活，而智慧能通过分享而世代流传。

回看马来西亚上世纪六十年代的艺术家，他们的创作反叛又独立，概念超前、现代又新颖。我们能从中获得什么样的启示？ 他们从自己的前辈身上又汲取过什么经验呢？

在这里，让我们一起重返探究、重新想象这段艺术与文化渊源。

通过读剧演出、各类表演、艺术品展出、表演讲课、音乐会、纹身艺术、皮影戏、座谈会、重点聚焦、艺术介入以及队伍游行等一系列精彩活动，望能在此重现这些艺术家的作品及创作媒介，为这段过去注入新生命。

从10月31日至11月2日，我们将在DPAC举行这场表演艺术节。与此同时，从10月至11月中，我们也会在KLPAC，ILHAM及MDA展开一系列的相关活动。

我们的第一场活动 ‘独立女性’ 将于10月12日在KLPAC进行。活动链接： bit.ly/4pNPDQ2

我们也将陆续更新其余活动的详情，请浏览 Cloud Joi网站 bit.ly/WTELU

鉴往知来，开创新篇

JOM! BUKA PANGGUNG!
#JomBukaPanggung #JBP #InstantCafeTheatre #WhatTheEldersLeftUs #Tungkus
#ResearchingRememberingReimagining